Sejarah berdirinya kampung sunting pada tahun 1912 pada saat itu masih dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Bandar Gunung yang berasal dari Serawak. Pada saat itu wilayah kampung Sunting masih berbatasan dengan kampung pantai cempa dan daerah barat berbatasan dengan kampung Simpang jernih kecamatan Serba jadi lokop. Nama kampung sunting dibuat oleh Tengku Ampun Tuen yang di ambil dari Nama Batu yang berbentuk Dulang yang berada di tengah-tengah sungai. pada masa itu belanda masih menjajah indonesia, mereka masih berada di sekitar kampung sunting dan membangun tempat berteduh mereka yang dinamakan Pasanggerahan dan membuat perbatasan antara wilayah serbajadi lokop dengan kampung sunting. Pembangunan Raja Penghulu Rage membuat jalan dari pante cempa sampai ke simpang jernih Kec. Serba Jadi Lokop. Pada tahun 1945 Raja Penghulu Rage Mewariskan jabatannya kepada anaknya yang bernama AKUP sebagai penghulu kampung. Ketika itu Belanda sudah tidak menjajah di Indonesia lagi.